Tuesday 16 February 2016

Jaringan Komunikasi Untuk Mengakses Internet

Jaringan Komunikasi Untuk Mengakses Internet
Macam – Macam Tipe Koneksi /Akses ke Internet 

Tipe koneksi internet tanpa kabel (wireless):
Layanan GPRS (General Packet Radio Service) operator seluler GSM
GSM (Global System for Mobile Communication) adalah salah satu standar system komunikasi wireless yang bersifat terbuka. GPRS adalah layanan berinternet menggunakan sinyal radio milik GSM. GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasidata dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuanuntuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).Komunikasi bergerak menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologikomunikasi data yang banyak digunakan saat ini. GPRS mempunyai kecepatan transferdata yang cepat, mencapai 115 kbps, namun dalam praktiknya kecepatan transfer data GPRS masih 25-30 kbps. GPRS mentransferdata dengan sistem paket.

Layanan CDMA (Code Division Multiple Access)
CDMA adalah sebuah bentuk multi akses dan sebuah metode banyak akses yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu, namun dengan menggunakan kode data dengan sebuah kode data khusus untuk melakukan multi akses.

Satelit (VSAT)
Vsat adalah suatu perangkat atau statiun bumi yang mampu menghubungkan data via satelit, Vsat mempunyai kelebihan dia mampu menghubungkan jaringan yang luas karena hampir seperempat bumi dapat berkomunikasi data melalui teknologi VSAT.
Cara kerja perangkat ini adalah sangat simple dimana LNB menerima sinyal satelit berupa sinyal RF, sinyal RF tersebut akan dirubah menjadi sinyal IF oleh LNA (Low Noise Amplifier) yang disebut proses Downconveter,dalam Radio Unit  juga terdapat subsistem yang mengubah sinyal IF yang di sebut proses UPconveter ke dalam sinyal RF, sinyal itu akan dikuatkan oleh SSPA (Solid-State Power Amplifier) untuk di pancarkan ke satelit melalui BUC Modem atau Modulator Demulator adalah proses penerimaan dan pentransmisian sinyal data RF. Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam proses transmisi yaitu penggunaan frekuency Local Osilator dan Power transmisi atau power Odu. 

Wifi (Wireless Fidelity)
Teknologi nirkabel/ wireless yang mampu menyediakan akses internet dengan bandwith besar, mencapai 11 Mbps. WiFi yang merupakan kependekan Wireless Fidelity dari pada awalnya di rancang untuk jaringan Wireless data kecepatan tinggi untuk di dalam ruangan. Salah satu aplikasi yang umum digunakan menggunakan WiFi adalah pembuatan jaringan HotSpot. Modifikasi peralatan WiFi banyak dilakukan di dunia untuk membuat Internet murah. Disini akan di jelaskan beberapa teknik dasar untuk mengoperasikan WiFi terutama untuk operasi diluar ruangan untuk membangun akses Internet murah.

Bluetooth
Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatan-peralatan. Spesifiksi dari peralatan Bluetooth ini dikembangkan dan didistribusikan oleh kelompok Bluetooth Special Interest Group. Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 Ghz dengan menggunakan sebuahfrequency hopping traceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-host bluetooth dengan jarak terbatas.
WAP (Wireless Application Protocol)
Wireless Application Protocol disingkat WAP adalah sebuah protokol atau sebuah teknik messaging service yang memungkinkan sebuah telepon genggam digital atau terminal mobile yang mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca isi sebuah situs di internet dalam sebuah format teks khusus. Situs internet ini harus merupakan situs dengan fasilitas WAP. WAP dipublikasikan oleh WAP Forum, ditemukan pertama kali oleh Ericsson pada tahun 1997. MotorolaNokia, dan Unwired Planet juga melakukan hal yang sama. Anggota Forum itu kini beranggotakan lebih dari 90% pasar telepon genggamsoftware developer dan organisasi yang lain.
Keterbatasan Perangkat WAP
  1. Kemampuan Central Processing Unit (CPU) yang lebih rendah dibandingkan CPU yang digunakan pada perangkat wired seperti komputer.
  2. Keterbatasan ukuran memori
  3. Penghematan penggunaan daya (power) yang biasanya menggunakan batere
  4. Ukuran display yang lebih kecil dan terbatas

Tipe koneksi ke internet dengan kabel :

1. Dial-Up (Kecepatan Akses Internet-Dial Up melalui Jalur PSTN) 
      Apakah di rumahmu sudah terpasang saluran telepon? Jaringan telepon yang sudah merambah dengan luas. Jika sudah dan kita memiliki komputer maka kita dapat terkoneksi dengan internet. Cara menghubungkan komputer kita ke internet menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial up. Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) yaitu cara kita. terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telephone reguler (PSTN) contohnya adalah “Telkomnet Instan” dari ISP Telkom. 
   Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umunya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer). Kecepatan akses internet menggunakan dial up dapat mencapai maksimal dengan kecepatan 56 kilo byte persecond (kbps). 

2. ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL) 
       ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem) Berapakah Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL: Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps, Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s, Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps. Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s. 

3. LAN (Kecepatan Akses Internet-LAN) 
    Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah dengan menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer yang terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di perusahan, kampus-kampus, dan warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan server (komputer layanan) di hubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan ke server tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau melalui antena. Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke komputer server dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP). 
    Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. 

4. TV Kabel (Kecepatan Akses Internet)  
    Pernahkan Anda mendengar Televisi/TV kabel? Siaran TV sering menwarkan perangkat TV kabel. Jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke internet telah banyak digunakan. Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card). 
   Di dalam jaringan rumah, kabel dari “TV kabel” menggunakan kabel koaksial dan dipasang sebuah “pemisah saluran” (splitter) kabel. Setelah kabel dari jaringan (cable network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan kemudian ke komputer. 


No comments:

Post a Comment